Deposito merupakan salah satu cara dalam menyimpan uang dengan tepat. Pasalnya, anda tidak akan bisa mengambil uang yang sudah didepositkan sewaktu-waktu. Ada ketentuan terkait jangka waktu deposito dan waktu pengambilannya. Dengan alasan itu pula, bunga deposito bank jauh lebih besar daripada bunga tabungan pada umumnya. Namun, segalanya pasti memiliki sisi plus dan minus-nya masing-masing.
Mengenal Bunga Deposito
Setiap bank memiliki suku bunga yang beragam dan tidaklah sama. Untuk suku bunga deposito bank termasuk memiliki nilai yang tinggi, tetapi masih berada di bawah suku bunga acuan dari Bank Indonesia (Bank BI).
Perbedaan setiap suku bunga yang ada di setiap bank tersebut tentunya berdasarkan kebijakan masing-masing bank. Termasuk jangka waktu deposito, juga berdasarkan peraturan dari masing-masing bank.
Apabila anda termasuk orang dengan penghasilan berlebih atau berpenghasilan tinggi, anda bisa memilih untuk mendepositokan uang anda sebagai sarana investasi jangka panjang. Kenapa hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpenghasilan berlebih/tinggi?
Hal ini karena biasanya bank menetapkan standar minimal yang besar untuk setoran awal deposito. Ada yang menetapkan setoran awal dengan nilai minimal 8 juta, ada pula yang sampai ratusan juta rupiah, tergantung bank-nya.
Keuntungan Memilih Deposito
Ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan bila memilih deposito. Berikut keuntungan-keuntungannya.
- Dana yang anda depositkan akan lebih aman karena anda tidak bisa mengambilnya sewaktu-waktu
- Deposito yang anda punya bisa dijadikan agunan/jaminan kredit
- Dapat membantu anda dalam mengelola keuangan supaya lebih terencana dengan baik dan bisa menjadi tabungan masa depan
- Anda mendapatkan nilai suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk penyimpanan lainnya
- Deposito ini dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
Keuntungan-keuntungan di atas tentunya bisa menjadi pertimbangan yang baik bagi anda untuk memilih deposito sebagai investasi. Namun, anda juga perlu mempertimbangan kelemahannya berikut ini.
Kelemahan dari Deposito
Berikut ini beberapa kelemahan dari bunga deposito bank yang perlu anda ketahui.
- Pajak deposito termasuk cukup tinggi
- Keuntungan yang dimiliki juga cukup rendah
- Nasabah yang melakukan deposito tidak akan terlibat langsung dalam pengelolaan dana tersebut
- Lemahnya bunga deposito terhadap inflasi
Nah, itulah beberapa kelemahan dari deposito yang setidaknya perlu untuk anda pahami. Anda bisa menimbang kembali antara keuntungan dan kelemahannya sebelum memilih deposito. Bila anda merasa keuntungannya lebih banyak dan lebih terasa dibanding kelemahan yang ditimbulkan, anda bisa memutuskan untuk mulai mendepositkan uang anda.
Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan selain terkait kelebihan dan kelemahan deposito.
- Bila nanti sudah jatuh tempo waktu pengambilan dana deposit, anda harus memperhatikan dengan benar bahwa anda sudah menerima dana pokok beserta bunganya. Nah, bunga tersebut merupakan bunga yang sudah dipotong pajak.
- Anda juga perlu memastikan bahwa anda sudah menerima bilyet/surat berharga. Biasanya dinamakan sertifikat deposito.
- Ketika pencairan dana deposito tiba, anda juga harus menandatangani form pencairan dana.
- Anda perlu memperhatikan terkait suku bunga yang anda dapatkan adalah suku bunga dari deposito yang saat ini berlaku. Selain itu, juga sudah sesuai dengan aturan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dengan beberapa hal yang sudah diulas di atas, terkait suku bunga deposito, kelebihan, dan kelemahan, tentunya anda sudah memiliki pandangan tersendiri terkait deposito. Anda bisa mulai merundingkan tentang rencana mendeposit uang anda bersama keluarga anda. Dengan begitu, uang anda akan tersimpan dengan lebih baik dan lebih terjaga karena hanya bisa diambil ketika jatuh tempo. Menariknya lagi, anda berinvestasi sekaligus mendapat bunga!